BekasiBagus.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menargetkan jumlah partisipasi publik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 menembus 81 persen.
Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, target tersebut mengacu jumlah partisipasi publik dalam Pemilu 2024, di mana jumlah partisipasinya mencapai 81 persen.
“Pilkada 2024 menjadi tantangan tersendiri dan harapan di Pilkada 2024 setidaknya partisipasinya sama dengan Pemilu 2024 yang mana tembus 81 persen lebih,” ujar Ali, Selasa (17/9/2024).
Ali menjelaskan, jumlah partisipasi publik dalam pesta demokrasi cenderung mengalami kenaikan.
Pada Pilkada Kota Bekasi 2018, partisipasi publik hanya berkisar 75 persen. Namun, angka tersebut merangkak naik pada Pemilu 2024 menjadi 81 persen.
Dia optimistis target jumlah partisipasi publik pada Pilkada Kota Bekasi 2024 dapat terealisasi dengan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat.
“Prinsipnya KPU bekerja secara terukur dan menggandeng semua kalangan agar sama-sama terus memberikan sosialisasi yang memadahi dan memberikan edukasi yang tepat terhadap seluruh warga masyarakat,” kata Ali.
Sementara, estimasi jumlah pemilih kali ini berkisar 1.833.000. Jumlah tersebut mengacu pada daftar pemilih sementara.
“Pemilih pilkada nanti akan ditetapkan pada 20 September dengan dikeluarkannya keputusan KPU tentang daftar pemilih tetap. Estimasinya masih di kisaran 1.833.000,” imbuh dia.
Dilansir dari megapolitan.kompas.com. Pada Pilkada Kota Bekasi 2024 diikuti oleh tiga bakal pasangan calon. Mereka yakni Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Heri Koswara-Sholihin, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
Penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada 22 September 2024. Sehari berikutnya, KPU Kota Bekasi akan mengundi nomor urut pasangan calon.
(Leon)
